Provinsi Jawa Barat sampai saat ini masih dinilai sangat penting karena Jawa Barat juga menjadi salah satu daerah industri terbesar yang ada di Indonesia sehingga akan diharapkan jika pemerintahan nanti dapat memperkuat potensi dari sektor industri yang ada di Jawa Barat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Perindustrian, Provinsi Jawa Barat menunjukan jika mereka mempunyai jumlah industri terbanyak yang ada di Indonesia. Lalu Ketua Kamar Dagang Industri atau yang biasa disingkat dengan Kadin Jawa Barat, yaitu Agung Suryamai Sutisno di Bandung ia mengatakan jika Provinsi Jawa Barat hingga saat ini masih menjadi jantung kawasan industri jawa barat jika dilihat secara nasional, hal tersebut karena mereka mampu mengendalikan lebih dari 50 persen kontribusi sektor industri pada perekonomian nasional. Kemudian dari 74 kawasan industri yang sudah tersebar di Indonesia, beberapa diantaranya disumbangkan dari Provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 40 industri. \
Dan jika kita lihat dari sisi luas wilayahnya yang mencapai sekitar 31.000 hektar luas industri yang ada di dalam negeri maka 23.000 hektar yang ada diantaranya ialah berada di Provinsi Jawa Barat. Dan berkat sektor industri ini juga yang semakin membuat Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang produk domestik bruto ketiga yang terbesar yaitu mencapai hingga 14,07 persen lalu disusul oleh Jakarta sebesar 16,40 persen serta Jawa Timur di tempat ketiga dengan 14,88 persen. Tapi meskipun begitu, masih ada beberapa kendala atau bahkan ancaman yang dapat dinilai hal tersebut bisa saja melumpuhkan aktivitas industri yang ada di Jawa Barat, dan salah satu masalahnya ialah berkaitan dengan infrastruktur yang masih cukup minim di Jawa Barat . Infrastruktur sendiri sebenarnya memang telah menjadi isu klasik di tanah air ini, dan dinilai masih cukup minim pembangunannya, namun pemerintah pun telah sigap untuk melakukan pembangunan untuk dapat memfasilitasi potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat.
Pembangunan infrastruktur yang satu ini juga ditujukan untuk dapat meminimalisir kendala yang ada sehingga Jawa Barat pun akan dapat terus memberikan sumbangan dari sektor industri mereka kepada perekonomian tanah air. Lalu menurut Agung dengan belum adanya pelabuhan laut serta darat pastinya sangat mempengaruhi pergerakan distribusi produk dan juga komponen pendukung dunia usaha. Lalu mengenai masalah krisis energi, dan juga sistem teknologi pada industri yang dimana masih didominasi oleh penggunaan teknologi yang rendah serta industri perakitan yang bisa dikatakan tidak mengalami perubahan negara tujuan ekspornya. Lalu kendala lainnya ialah mengenai perkembangan industri penyedia barang sehingga nantinya dapat mengurangi kebergantungan negara pada impor khususnya impor bahan baku.
Dan kendala-kendala tersebutlah yang nantinya menyebabkan perkembangan yang ada di sejumlah lapangan usaha sektor industri nantinya mengalami penurunan di awal tahun 2014. Kemudian, sektor industri yang mengalami penurunan tersebut diantaranya ialah industri percetakan yang akan turun kira-kira hingga 10,8 persen, lalu industri tekstil yang akan turun kira-kira sebesar 8,3 persen, kemudian industri bahan kimia serta barang dari bahan kimia yang akan menurun kira-kira sebesar 2,2 persen. Dan pastinya, persoalan tersebut tentunya perlu dipecahkan oleh pemerintahan sehingga akan bisa memperkuat sektor industri yang ada di Jawa Barat. Dan juga, hal tersebut pun akan mengoptimalkan kontribusi Jawa Barat khususnya di sektor industri terhadap perekonomian nasional.
=