Apakah Anda mengetahui bagaimana cara meminjam uang di Bank Perkreditan Rakyat atau yang biasa disingkat dengan BPR? BPR sudah sering kali memunculkan produk-produk perbankan yang bisa membantu masyarakat. BPR sendiri adalah sebuah lembaga keuangan bank yang dimana mereka menerima simpanan dari nasabah mereka hanya dalam bentuk tabungan, deposito berjangka, dan di dalam bentuk lainnya yang disamakan dan juga menyalurkan dananya sebagai usaha yang diberikan BPR. Hal tersebut karena tujuan dari BPR sendiri ialah untuk membantu permodalan serta membantu penyaluran dana untuk UMKM, dan biasanya status BPR ini baru bisa diberikan hanya kepada lembaga-lembaga yang lokasinya berdekatan dengan masyarakat kecil yang membutuhkan. Beberapa usaha yang dilakukan oleh BPR yang saya kenal misalnya BPR Intidana adalah menghimpun dana masyarakat ke dalam bentuk simpanan, menyediakan modal untuk nasabah yang didasari prinsip bagi hasil yang sesuai dengan ketentuan Pemerintah, memberikan produk pinjaman maupun kredit.
Selain itu, BPR juga menempatkan dananya ke dalam bentuk SBI, sertifikat deposito, deposito berjangka, serta tabungan pada bank lain. Dan dengan meningkatnya kebutuhan akan pinjaman di dalam masyarakat, maka semakin banyak juga lembaga keuangan yang menawarkan produk pinjaman mereka. Dan BPR adalah salah satunya. Agar Anda bisa mengajukan pinjaman di BPR, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui tentang beberapa syarat serta ketentuannya. Seperti, Anda harus memiliki profesi dan penghasilan tetap untuk dapat mengajukan pinjaman. Beberapa persayaratan lain saat anda ingin mengajukan pinjaman di BPR ialah:
1. Menyertakan fotokopi identitas diri.
2. Menyertakan akta nikah jika sudah menikah.
3. Menyertakan fotokopi KK.
4. Menyertakan fotokopi buku tabungan maupun rekening korang selama 3 bulan terakhir.
5. Menyertakan fotokopi slip gaji.
6. Menyertakan fotokopi rekening listrik.
7. Surat berharga untuk jaminan.
BPR juga tentunya memberikan beberapa kelebihan untuk para calon debiturnya. Beberapa kelebihan yang diberikan BPR ialah:
1 Jenis Jaminan yang disyaratkan BPR tidaklah sulit
Di dalam BPR, jaminan atau juga agunan merupakan salah satu syarat yang perlu dipenuhi saat mengajukan kredit. Namun, hal tersebut bukan berarti jaminan tersebut adalah syarat utama sebagai pertimbangan pemberian kredit kepada nasabah. Dan juga pada pinjaman BPR, yang dijadikan sebagai pertimbangkan yang utama dalam persetujuan pinjaman ialah prospek usaha jangka panjang yang dimiliki oleh peminjam. Jadi, jaminan yang diagunkan tersebut tidak harus likuid serta mudah dijual. Kelebihan yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk Anda yang ingin meminjam uang tapi tidak mempunyai aset berharga yang likuid seperti rumah serta kendaraan bermotor.
2. BPR selalu mengutamakan unsur kepercayaan
BPR bukan sebuah lembaga keuangan yang dimana mengutamakan profit. Karena prioritas utama BPR ialah unsur saling percaya. Dan unsur kepercayaan ini pun diterapkan ketika BPR memberikan produk pinjaman pada nasabah mereka.
3. Mempunyai sistem pemasaran yang baik
Dengan adanya visi BPR untuk membantu pengembangan UMKM dari sisi modal, maka BPR pun selalu berusaha untuk dapat menjangkau UMKM yang terdapat di pedesaan serta wilayah-wilayah yang terpencil. Dan juga, salah satu jenis pemasaran yang sering kali dilakukan oleh BPR ialah sistem jemput bola, sistem yang satu ini bertujuan untuk menjangkau para nasabah yang juga merupakan pelaku UMKM tersebut.
4. Pencairan Dana di BPR yang cepat dan juga mudah
Karena tujuan BPR ialah untuk menolong pemodalan UMKM, maka tentunya pencairan dana yang diajukan juga akan dipercepat yakni hanya sekitar 2 – 3 hari kerja. Jika seluruh persyaratan sudah dilengkapi serta dipenuhi, maka nantinya pihak BPR akan segera mengecek dan menganalisis data yang diajukan untuk mencairkan dana.